gas lpg laundry

Gimana Cara Menghemat Konsumsi Gas di Usaha Laundry Kamu?

Dalam industri laundry komersial, gas adalah salah satu biaya variabel terbesar yang seringkali luput dari pengawasan ketat pemilik. Penggunaan gas yang tidak efisien, terutama pada mesin pengering, perlahan-lahan dapat mengikis profitabilitas dari omset. Mengingat fluktuasi harga gas yang semakin tinggi, memahami dan menerapkan strategi monitoring dan penghematan gas bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan bagi setiap pemilik usaha laundry supaya laundry tetap berjalan dan mencapai keuntungan optimal. Artikel ini akan membahas secara mendalam lima langkah yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan penggunaan gas di laundry.

1. Mengukur Konsumsi Gas

Langkah pertama adalah dengan mengukur secara akurat seberapa banyak gas yang digunakan serta di tahap mana saja gas tersebut dikonsumsi. Tanpa data yang akurat, upaya penghematan gas hanya sebatas tebak-tebakan.

Mulailah dengan melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan gas. Catatlah penurunan meteran gas secara rutin, misalnya setiap hari saat penutupan atau setiap pekan. Bandingkan konsumsi gas dengan volume cucian yang diproses atau jumlah siklus pengeringan yang dilakukan. Ini akan membantu mengidentifikasi pola penggunaan dan mendeteksi anomali.

Jika kamu memiliki beberapa dryer atau peralatan lain seperti boiler setrika yang menggunakan gas, pertimbangkan untuk memasang meteran gas individu untuk setiap unit. Dengan demikian, data terkait konsumsi gas lebih akurat dan memungkinkan kamu mengidentifikasi mesin mana yang paling boros atau memiliki masalah efisiensi. Dengan data ini, kamu bisa tahu persis di mana masalah berada dan tindakan apa yang harus diambil.

Setelah mengumpulkan data selama periode waktu tertentu, analisislah trennya. Apakah ada peningkatan konsumsi gas tanpa peningkatan volume cucian? Apakah ada pekan atau bulan tertentu di mana penggunaan gas sangat tinggi? Memahami tren ini akan membantu mengidentifikasi area bermasalah dan memikirkan solusinya. Misalnya, jika konsumsi gas melonjak di bulan-bulan tertentu, mungkin ada kaitannya dengan kelembaban udara yang lebih tinggi atau proses ekstraksi di mesin cuci yang tidak maksimal mengakibatkan siklus pengeringan lebih lama.

2. Optimalisasi Operasional Mesin Pengering

Mesin pengering adalah “penyedot” gas terbesar di usaha laundry. Mengoptimalkan cara penggunaannya adalah cara tercepat untuk melihat penghematan yang signifikan.

Pastikan setiap mesin dryer diisi dengan muatan yang sesuai kapasitasnya. Mengeringkan muatan yang terlalu kecil adalah pemborosan gas yang besar, karena mesin pengering tetap menggunakan energi untuk memanaskan volume udara yang sama. Sebaliknya, muatan yang terlalu berat dan padat juga tidak efisien karena menghambat aliran udara panas. Alhasil pakaian tidak kering sempurna, dan harus tambah waktu pengeringan lagi. Rekomendasi pabrikan untuk berat muatan ideal adalah setengah dari kapasitasnya. Misalnya jika dryer punya kapasitas pabrik 16 kg, maka sebaiknya hanya diisi sampai dengan 7-8 kg saja. 

Sebelum memasukkan cucian ke pengering, pastikan proses ekstraksi air di mesin cuci sudah seefisien mungkin. Semakin banyak air yang diekstraksi dari pakaian oleh mesin cuci (dengan G-force/RPM yang tinggi), semakin sedikit beban pekerjaan yang harus dilakukan oleh pengering untuk menguapkan air tersebut. Ini secara langsung mengurangi waktu pengeringan dan konsumsi gas. Pastikan mesin cuci kamu dalam kondisi prima dan melakukan putaran ekstraksi dengan kecepatan optimal.

Manfaatkan pula berbagai program pengeringan yang tersedia pada mesin. Hindari menggunakan suhu tinggi atau waktu pengeringan yang berlebihan untuk semua jenis cucian. Cucian yang lebih tipis atau tidak terlalu basah mungkin hanya memerlukan suhu sedang dan waktu yang lebih singkat misalnya 45 menit. Sebaliknya kain seperti bedcover mungkin memerlukan waktu lebih banyak dengan pengaturan suhu paling tinggi.

3. Pemeliharaan Rutin dan Perbaikan Mesin Laundry

Mesin yang tidak terawat adalah mesin yang boros. Pemeliharaan rutin adalah investasi yang akan menghasilkan return berupa penghematan waktu dan gas.

Pembersihan filter serat (lint trap) secara teratur adalah salah satu langkah paling sederhana namun paling efektif. Filter serat yang tersumbat akan menghambat aliran udara panas di dalam pengering, memaksa mesin bekerja lebih keras dan lebih lama untuk mengeringkan cucian. Bersihkan lint trap setelah setiap siklus atau setidaknya beberapa kali sehari, tergantung volume penggunaan.

Seiring waktu, serat dan debu juga akan menumpuk di saluran pembuangan hawa panas pengering. Penumpukan ini tidak hanya menjadi risiko kebakaran, tetapi juga mengurangi efisiensi pengeringan. Salah satu tandanya adalah muatan pakaian yang mulanya kering dalam 1 siklus sekarang memerlukan 2 siklus pengeringan. Solusinya adalah dengan melakukan inspeksi dan pembersihan saluran pembuangan udara secara berkala (misalnya, setiap 3-6 bulan) oleh teknisi profesional. Saluran yang bersih memastikan aliran udara panas yang lancar dan optimal.

Jadwalkan pula servis rutin oleh teknisi berpengalaman untuk semua mesin baik washer maupun dryer. Mereka dapat memeriksa kalibrasi sensor suhu, memastikan burner beroperasi dengan benar, dan mengidentifikasi potensi masalah lain yang memengaruhi efisiensi gas. Termasuk pemeriksaan kebocoran gas, yang tidak hanya boros tetapi juga berbahaya.

4. Upgrade Mesin Cuci dan Pengering

Meskipun membutuhkan investasi yang lebih besar, upgrade ke mesin yang lebih baru dapat memberikan penghematan gas jangka panjang yang signifikan.

Pada awal merintis laundry, kamu mungkin memilih mesin cuci dan pengering skala rumahan karena investasi awal yang lebih terjangkau. Namun seiring peningkatan jumlah customer (dan omset pastinya) kamu bisa pertimbangkan untuk berinvestasi pada mesin cuci dan pengering commercial grade atau bahkan industrial grade. Mesin komersial dan industrial dilengkapi dengan teknologi burner yang lebih canggih, isolasi panas yang lebih baik, dan sistem kontrol yang lebih presisi, sehingga menghasilkan konsumsi gas yang jauh lebih rendah per kilogram cucian. Meskipun harga belinya lebih tinggi, payback period dapat relatif cepat melalui kapasitas yang besar dan penghematan biaya operasional.

Jika usaha laundry kamu menawarkan jasa setrika dan menggunakan boiler untuk memanaskan air, pastikan boiler tersebut dalam kondisi prima dan efisien. Boiler tua atau jarang di-maintenance bisa sangat boros gas. Pertimbangkan upgrade ke boiler yang lebih modern dengan kapasitas besar dan pastikan boiler menjalani tune-up dan pembersihan tahunan untuk menjaga efisiensi maksimal.

5. Pelatihan Staf dan Budaya Hemat Energi

Mesin dan peralatan yang canggih tidak akan maksimal tanpa faktor manusia yang mendukung. Melatih dan mengarahkan staf sesuai SOP adalah langkah penting .

Sosialisasikan kepada semua staf tentang mengapa penghematan gas itu penting – tidak hanya untuk keuntungan bisnis tetapi juga untuk lingkungan kerja, dan diri mereka sendiri. Ketika staf memahami dampak dari tindakan yang dilakukan, mereka akan lebih termotivasi untuk mengikuti prosedur yang efisien.

Buat dan terapkan SOP yang jelas untuk penggunaan mesin pengering. Ini harus mencakup pedoman tentang muatan yang tepat, pemilihan program pengeringan, dan frekuensi pembersihan lint filter. Tempelkan panduan ringkas di dekat setiap mesin pengering sebagai pengingat visual.

Pertimbangkan untuk memberikan insentif kecil kepada staf jika target penghematan gas tercapai. Lakukan pengawasan rutin untuk memastikan SOP ditaati. Pembinaan dan koreksi yang konstruktif dapat membantu mengubah kebiasaan boros menjadi praktik yang efisien. Membangun budaya hemat energi di tempat kerja akan menciptakan perbedaan yang signifikan dalam jangka panjang.

Mengelola biaya gas di usaha laundry memang menantang, tetapi bukan tidak mungkin. Dengan pendekatan yang terstruktur, dimulai dari monitoring data, optimalisasi operasional harian, pemeliharaan rutin, hingga pertimbangan upgrade mesin dan pelatihan staf, kamu dapat mencapai penghematan gas yang diinginkan. Setelah memahami berbagai strategi untuk menghemat penggunaan gas di usaha laundry, langkah selanjutnya adalah memastikan kamu menggunakan mesin peralatan yang tepat. Efisiensi energi pada mesin cuci dan pengering komersial serta industrial sangatlah krusial untuk menekan biaya operasional jangka panjang.

Smart Laundry Indonesia adalah penyedia mesin cuci dan dryer merek Foggia untuk skala komersial dan industrial di Indonesia. Kami menyediakan berbagai pilihan mesin pengering gas dan mesin cuci industrial yang dirancang khusus untuk efisiensi energi maksimal. Produk-produk kami dilengkapi dengan teknologi terkini yang tidak hanya memastikan hasil cucian optimal, tetapi juga membantu meminimalkan konsumsi gas dan listrik.

Dengan pengalaman dan keahlian kami, Smart Laundry Indonesia siap membantu memilih solusi mesin laundry yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis-mu, baik untuk usaha laundry koin, laundry kiloan, hotel, rumah sakit, maupun industri lainnya. Kami berkomitmen untuk menyediakan mesin-mesin berkualitas tinggi yang andal, tahan lama, dan yang terpenting, sangat efisien dalam penggunaan gas, sehingga kamu dapat meraih keuntungan maksimal.